Religius

5 Hadis tentang Kemerdekaan, Anti Penjajahan, dan Anti Penindasan

3 Mins read

Saban tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata. Kemerdekaan Indonesia bukan hanya soal terbebasnya bangsa ini dari penjajahan fisik, tetapi juga merupakan simbol perlawanan terhadap segala bentuk kezaliman dan penindasan.

Nilai-nilai kemerdekaan yang kita junjung tinggi ternyata sejalan dengan ajaran Islam. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya menolak kezaliman dan membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, baik itu penjajahan fisik, mental, maupun spiritual. Berikut adalah empat hadis yang relevan dengan semangat kemerdekaan dan perjuangan melawan penindasan.

1. Larangan Zalim: Kezaliman adalah Dosa Besar

Dalam sebuah hadis Qudsi, Rasulullah SAW bersabda:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑูู‘ุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูููŠู…ูŽุง ูŠูŽุฑู’ูˆููŠ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ู‡ู ุนูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ูŽู‘ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ: โ€œูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠุŒ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุญูŽุฑูŽู‘ู…ู’ุชู ุงู„ุธูู‘ู„ู’ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ุชูู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ ู…ูุญูŽุฑูŽู‘ู…ู‹ุงุŒ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุธูŽุงู„ูŽู…ููˆุงโ€ฆโ€

โ€œWahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi.โ€ (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa kezaliman adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah. Sedangkan penjajahan adalah bentuk nyata dari kezaliman. Para penjajah mengambil hak-hak rakyat, mengeksploitasi sumber daya, dan memaksa rakyat hidup dalam ketidakadilan. Perjuangan Indonesia untuk merdeka adalah bentuk nyata dari upaya menolak kezaliman yang berkelanjutan. Semangat anti-penindasan ini jelas sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan Islam.

2. Kewajiban untuk Melawan Kezaliman dan Menyelamatkan Seseorang dari Perbuatannya yang Zalim

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ: โ€œุงู†ู’ุตูุฑู’ ุฃูŽุฎูŽุงูƒูŽ ุธูŽุงู„ูู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุงโ€. ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ู‡ูŽุฐูŽุง ู†ูŽู†ู’ุตูุฑูู‡ู ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุงุŒ ููŽูƒูŽูŠู’ููŽ ู†ูŽู†ู’ุตูุฑูู‡ู ุธูŽุงู„ูู…ู‹ุงุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: โ€œุชูŽุฃู’ุฎูุฐู ููŽูˆู’ู‚ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูโ€

โ€œTolonglah saudaramu, baik ia yang zalim maupun yang dizalimi. Para sahabat bertanya, โ€˜Wahai Rasulullah, bagaimana kami menolong orang yang zalim?โ€™ Rasulullah menjawab, โ€˜Engkau cegah dia dari melakukan kezaliman, itulah bentuk pertolonganmu kepadanya.’โ€ (HR. Bukhari)

Hadis ini mengajarkan bahwa melawan kezaliman bukan hanya menolong kelompok yang tertindas, tetapi juga terhadap mereka yang berbuat zalim. Ketika bangsa Indonesia melawan penjajahan, mereka tidak hanya membela diri mereka sendiri, tetapi juga menyelamatkan para penjajah dari kezaliman yang mereka lakukan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menghentikan seorang zalim dari perbuatannya adalah bentuk tertinggi dari kasih sayang. Dengan cara ini, kita tidak hanya membela yang lemah, tetapi juga mencegah orang lain dari melakukan dosa yang lebih besar.

3.Bahaya Kezaliman: Penindasan Membawa Kegelapan

Rasulullah SAW bersabda:

ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ: โ€œุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ุธูู‘ู„ู’ู…ูŽุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุธูู‘ู„ู’ู…ูŽ ุธูู„ูู…ูŽุงุชูŒ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูโ€ฆโ€

โ€œTakutlah kalian terhadap kezaliman, karena sesungguhnya kezaliman itu akan menjadi kegelapan di hari kiamat.โ€ (HR. Muslim)

Hadis ini memberikan peringatan serius bahwa kezaliman tidak hanya membawa dampak buruk di dunia, tetapi juga di akhirat. Penjajahan yang menindas dan memperbudak suatu bangsa adalah salah satu bentuk kezaliman terbesar. Penindasan yang dilakukan selama bertahun-tahun terhadap bangsa Indonesia meninggalkan luka yang dalam.

Namun, hadis ini juga memberikan penghiburan bahwa setiap kezaliman akan mendapatkan balasannya, baik di dunia maupun di akhirat. Mereka yang berjuang melawan penindasan akan mendapatkan cahaya di hari kiamat, sementara para pelaku zalim akan tenggelam dalam kegelapan.

4. Hak Asasi Manusia: Kehormatan, Harta, dan Nyawa Haram untuk Dilanggar

Dalam khutbah Haji Wadaโ€™, Rasulullah SAW bersabda:

ุฅูู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูููŠ ุญูŽุฌูŽู‘ุฉู ุงู„ู’ูˆูŽุฏูŽุงุนู: โ€œุฅูู†ูŽู‘ ุฏูู…ูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุนู’ุฑูŽุงุถูŽูƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูƒูŽุญูุฑู’ู…ูŽุฉู ูŠูŽูˆู’ู…ููƒูู…ู’ ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ูููŠ ุจูŽู„ูŽุฏููƒูู…ู’ ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ูููŠ ุดูŽู‡ู’ุฑููƒูู…ู’ ู‡ูŽุฐูŽุงโ€ฆโ€

โ€œSesungguhnya harta, darah, dan kehormatan kalian adalah haram (untuk dilanggar) di antara kalian, seperti sucinya hari ini, di bulan ini, di negeri ini.โ€ (HR. Bukhari)

Hadis ini menegaskan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia. Kehormatan, nyawa, dan harta seseorang tidak boleh dilanggar oleh siapa pun. Penjajahan adalah bentuk pelanggaran besar terhadap prinsip ini, di mana penjajah kerap kali merampas kekayaan alam, memperbudak rakyat, dan merusak martabat bangsa yang dijajah.

Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam untuk menjaga hak-hak dasar ini dan melawan siapa pun yang mencoba untuk merampasnya. Maka dari itu, perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka adalah implementasi langsung dari ajaran ini, di mana hak-hak mereka atas kehidupan, kehormatan, dan harta kembali dipulihkan.

5. Hadis tentang Persaudaraan Mukmin: Ingin Kemerdekaan untuk Diri Sendiri, Maka Berharap Juga Kemerdekaan Bagi Muslim Lain

Rasulullah SAW bersabda:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ: โ€œู„ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูุญูุจูŽู‘ ู„ูุฃูŽุฎููŠู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุญูุจูู‘ ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ูโ€.

โ€œTidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.โ€ (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya mencintai dan memperlakukan sesama Muslim dengan baik, sebagaimana kita ingin diperlakukan dengan baik. Dalam konteks kemerdekaan, semangat ini relevan karena bangsa yang merdeka harus saling menjaga dan membela satu sama lain dari kezaliman dan penindasan. Ketika seorang Muslim melihat saudaranya tertindas, ia harus bergerak untuk membela dan memperjuangkan hak-haknya, sebagaimana ia ingin orang lain melakukannya untuk dirinya sendiri.

Ini juga bukan hanya berlaku bagi muslim sesama bangsa, melainkan saudara muslim di belahan dunia lain. Ketika kita sedang bergembira menyambut kemerdekaan, ada puluhan bahkan ratusan ribu saudara muslim dari seberang negeri yang menginginkan kemerdekaannya. Siapa lagi kalau bukan bangsa Palestina.

Jika kita meneladani hadis ini, sesungguhnya keimanan yang sempurna adalah tidak rida dan rela jika orang lain merasakan kesengsaraan yang sama, dalam kata lain kita ingin juga bangsa Palestina merdeka sebagaimana bangsa Indonesia.

Nilai-nilai anti-penjajahan dan kezaliman yang terkandung dalam hadis-hadis Rasulullah SAW sangat relevan dengan semangat kemerdekaan Indonesia. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menolak kezaliman dalam bentuk apa pun dan memperjuangkan kebebasan serta keadilan. Dalam konteks Indonesia, perlawanan terhadap penjajahan adalah bagian dari jihad untuk menegakkan keadilan dan menghapuskan penindasan.

 

1383 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada topik kebangsaan, keadilan, kesetaraan, kebebasan dan kemanusiaan.
Articles
Related posts
Religius

Islamisme: Tantangan Abadi dalam Sejarah dan Masa Depan NKRI

2 Mins read
Sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), isu hubungan antara Islam dan negara telah menjadi perdebatan yang tak kunjung usai. Di satu…
Religius

Djindar Tamimy: Jejak Pemikiran dan Perjuangan Ideolog Muhammadiyah

12 Mins read
โ€œPada dasarnya setiap manusia memiliki empat dimensi pergaulan : pergaulan dengan sesama manusia, pergaulan dengan lingkungan hidup, pergaulan dengan diri sendiri, dan…
Religius

Meneroka Makna Hari Guru Nasional dalam Islam

2 Mins read
Dalam dinamika sosial yang semakin kompleks, peran guru telah berevolusi menjadi jauh lebih dari sekadar pengajar. Guru kini berperan sebagai arsitek masa…
Power your team with InHype
[mc4wp_form id="17"]

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *