Jaga Pilar

Bagindo Aziz Chan dan Teladan untuk Pemuda

1 Mins read

Tanggal 19 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai hari gugurnya salah satu pahlawan nasional dari kota Padang, Sumatera Barat yakni Bagindo Aziz Chan.

Untuk mengenang dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perjuangan beliau, pemerintah kota Padang menggelar acara napak tilas pahlawan kelahiran Alang Laweh Padang pada 30 September 1910 tersebut.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno berpesan kepada para generasi muda kota Padang untuk selalu bersemangat dan meningkatkan kualitas dalam kehidupan. Selain itu, Irwan juga meminta generasi muda untuk memahami nilai-nilai perjuangan Bagindo Aziz Chan.

“Saya berpesan, agar nilai-nilai perjuangan dan semangat seorang Bagindo Aziz Chan menulari generasi muda Kota Padang untuk selalu bersemangat, pantang menyerah, jujur serta tetap istiqamah. Jangan hanya berhenti dalam memperingati nilai-nilai perjuangannya, namun nilai-nilai perjuangan beliau itulah yang harus kita patrikan dalam setiap sendi-sendi kehidupan,” katanya dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu (19/07/2017).

Acara napak tilas merupakan kegiatan tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Padang dalam rangka memperingati hari gugurnya pejuang nasional tersebut.

Menurut gubernur, acara napak tilas kali ini terasa istimewa karea dihadiri seluruh keturunan Bagindo Aziz Chan.

Seperti diketahui, salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia asal kota Padang, Sumatera Barat adalah Bagindo Aziz Chan. Dalam sejarah tokoh-tokoh perjuangan, Bagindo Aziz Chan juga pernah menjabat sebagai walikota ke 2 di kota Padang.

Bagindo Azizchan ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2005. Beliau juga menerima penghargaan tertinggi di Indonesia yani gelar Bintang Mahaputra Adiprana.

Bagindo Aziz Chan keturunan dari Bagindo Montok dan Djamilah. Beliau di lahirkan di Alang Laweh Padang, pada 30 September 1910 dan wafat pada 19 Juli 1947.

Dia diangkat menjadi walikota Padang pada 15 Agustus 1946, menggantikan Mr Abubakar Jaar.Padahal waktu Itu kondisi kota Padang sangat tidak kondusif. Belanda yang datang kembali ke Indonesia kembali mencoba menguasai Indonesia dan saat itu telah menguasai sejumlah daerah penting di Indonesia.

Pada 19 Juli 1947, Bagindo Aziz Chan meninggal dunia setelah siasat licik Belanda. Beliau diserang tentara Belanda.

Selengkapnya baca di sini

2121 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan
Articles
Related posts
Jaga Pilar

Kemenkum Maluku dan Densus 88 Perkuat Sinergi Pencegahan Terorisme

1 Mins read
Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polda Maluku menjalin kerja sama dalam bidang pencegahan terorisme di daerah…
Jaga Pilar

Muhammadiyah Harus Kembangkan Pilar Keempat

1 Mins read
Di hadapan segenap keluarga besar Universitas Muhammadiyah Jember, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendi menegaskan pentingnya Muhammadiyah mengembangkan pilar keempat,…
Jaga Pilar

Bela Palestina Bukan Bela Khilafah dan Ekstremisme, Hati-hati!

4 Mins read
Wakil Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (MUI) Najih Arromadloni mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai propaganda jihad khilafah berkedok…
Power your team with InHype
[mc4wp_form id="17"]

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *