Jaga Pilar

Biografi Tuanku Imam Bonjol Singkat untuk Mengenal Pahlawan Nasional

1 Mins read

Tuanku Imam Bonjol sebagai pahlawan nasional merupakan salah satu hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya hal itu sendiri dapat bermanfaat bagi masyarakat agar semakin mengenal sosok pahlawan yang memiliki jasa besar bagi Indonesia.

 

Tuanku Imam Bonjol sendiri merupakan salah seorang ulama yang memimpin rakyat Indonesia melawan Belanda pada perang Padri di tahun 1803 hingga 1838. Mengutip dari TOP Modul RPUL, Taufik Hidayat (2019), perang Padri yang dipimpin oleh Imam Bonjol sendiri disebutkan terjadi akibat adanya pertentangan dalam masalah agama, kemudian berlanjut pada perlawanan terhadap pasukan Belanda.

Hal itu pulalah yang menyebabkan nama peperangan tersebut dikenal dengan perang padri, atau perang antara kaum padri (ulama) dengan kaum adat yang menjalin kerja sama dengan pemerintah Hindia-Belanda.

Biografi Tuanku Imam Bonjol Singkat untuk Mengenal Pahlawan Nasional

Berdasarkan Surat Keterangan Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973 Tanggal 6 November 1973, Imam Bonjol secara resmi diangkat sebagai salah seorang pahlawan nasional Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan generasi penerus bangsa, maka kita juga wajib untuk mengetahui sosok pahlawan nasional tersebut. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui biografi Tuanku Imam Bonjol berikut ini:

Mengutip dari Top Modul RPUL, Taufik Hidayat (2019: 181), Tuanku Imam Bonjol memiliki nama asli Muhamad Shahab dan lahir di Bonjol, Sumatera Barat di tahun 1772. Beliau merupakan keturunan islam Minangkabau dari pasangan Bayanuddin (ayah) dan Hamatun (ibu).

Sebagai seorang ulama dan pemimpin masyarakat, selama hidupnya,Tuanku Imam Bonjol sendiri memiliki berbagai julukan yang melekat pada dirinya. Ada yang menyebutya Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam. Sedangkan nama Bonjol yang terdapat pada Tuanku Imam Bonjol sendiri diambil dari nama benteng di bukit Tajadi yang ia dirikan dengan nama Bonjol.

Seperti yang sudah disebutkan tadi, Imam Bonjol merupakan pemimpin rakyat Indonesia dalam melawan Belanda pada perang Padri. Setelah bertahun-tahun berperang, Belanda mulai menguasai Benteng Bonjol pada 16 Agustus 1837.

Kemudian pada 25 Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol ditangkap oleh pihak Belanda dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat. Setelahnya ia dipindahkan ke Ambon, dan diasingkan lagi ke Minahasa. Di Minahasa itulah kemudian Tuanku Imam Bonjol menghembuskan nafas terakhirnya pada 8 November 1864.

Demikianlah biografi Tuanku Imam Bonjol singkat yang perlu diketahui masyarakat Indonesia agar dapat mengenal sosok pahlawan nasional dan dapat mengenang jasa-jasanya bagi bangsa ini. Semoga bermanfaat! (HAI)

Selengkapnya baca di sini I

2121 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan
Articles
Related posts
Jaga Pilar

KPPMPI Melindungi Nelayan Kecil, Asa untuk Bangsa?

2 Mins read
Masuknya nelayan Indonesia ke wilayah negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, bukan terjadi sekali dua kali. Dimana hal ini menjadikan kerugian tersendiri…
Jaga Pilar

Dampak Penambangan Pasir di Sungai Batanghari, Ancaman atas Bangsa?

3 Mins read
Sungai Batanghari adalah salah satu sungai terpanjang di sumatera yang mengalir melintasi provinsi jambi. Sungai batanghari memiliki manfaat yang sangat tinggi, sungai…
Jaga Pilar

Dampak Kebijakan Impor dan Ekspor terhadap Stabilitas Ketahanan

1 Mins read
Kebijakan impor dan ekspor pangan di Indonesia memiliki pengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, terutama dalam aspek stabilitas harga pangan. Kebijakan ini…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *