Featured

Hadir Penuhi Panggilan Prabowo, Imam Masjid Istiqlal: Alhamdulillah

1 Mins read

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang kemari, Senin (14/10) memanggil satu persatu calon Menteri yang akan dimasukkan dalam cabinet untuk membantu menjalankan berbagai program pemerintah. Salah satu tokoh yang dipanggil adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.

Dilansir dari laman republika.co.id Imam Masjid Istiqlal sekaligus yang juga menjadi Rais Syuriyah PBNU, Prof KH Nasaruddin Umar merupakan salah satu tokoh yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) kemarin.

Saat ditanya apakah Prabowo menunjuknya sebagai menteri agama, Prof Nasaruddin hanya berucap syukur ditunjuk sebagai salah satu menteri kabinet dalam pemerintahan yang baru. Soal pos kementeriannya, menurut dia, akan diumumkan secara resmi oleh presiden.

“Alhamdulillah, tetapi kementeriannya akan diumumkan Pak Prabowo,” ujar Prof Nasaruddin saat dihubungi Republika pada Selasa (15/10/2024).

Kuat dugaan Nasaruddin akan menjadi menteri agama yang baru. Apalagi, Prabowo tidak memanggil Yaqut Cholil Qoumas yang sekarang menjabat sebagai menteri agama.

Sebelumnya, ada 49 nama calon menteri yang dipanggil calon presiden terpilih Prabowo Subianto, pada Senin (14/10/2024). Puluhan nama calon menteri tersebut, satu persatu dipanggil hadir menghadap Prabowo di rumah kediamannya di Jalan Kertanegara IV di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat dipanggil Prabowo, Prof Nasaruddin mengaku terkejut saat dirinya dipanggil untuk datang ke kediaman pribadi Presiden. Mantan wakil menteri agama imi diminta untuk membantu sebagai menteri di kabinet periode 2024-2029.

“Saya betul-betul kaget ya. Saya enggak menyangka dan saya kaget, saya enggak pernah membayangkan,” ujar Prof Nasaruddin kepada wartawan usai keluar dari rumah Prabowo.

Prof Nasaruddin sendiri merupakan salah satu calon menteri yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Ia kini menjabat sebagai Rais Syuriah PBNU. Calon menteri yang berasal dari NU lainnya adalah Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Nusron Wahid, dan Arifatul Choiri Fauzi.

Tidak hanya memanggil tokoh-tokoh NU, Prabowo juga memanggil Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Dia dipercaya Prabowo sebagai menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan ditemani Wakil Menteri.

1672 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada topik kebangsaan, keadilan, kesetaraan, kebebasan dan kemanusiaan.
Articles
Related posts
Featured

Perjuangan Perempuan di Tengah Stigma dan Radikalisme

2 Mins read
Dalam bayang-bayang stigma terorisme yang menakutkan, ada satu sosok perempuan yang berani menembus kegelapan itu dengan tindakan nyata. Ia adalah seorang istri…
Featured

Potensi dalam Tradisi Kopi Nusantara

3 Mins read
Keunikan kopi Nusantara terletak pada keragaman cita rasa dan karakteristik setiap daerah. Kopi Gayo menawarkan aroma bunga yang lembut, Toraja menghadirkan sentuhan…
Featured

Integritas Publik: Perpaduan Hukuman dan Insentif Anti-Korupsi

3 Mins read
Gillian Brock menyatakan korupsi sebagai penyalahgunaan kekuasaan yang merusak keadilan dan sistem pemerintahan. Menurutnya, korupsi muncul dalam berbagai bentuk, seperti nepotisme—memberikan keuntungan…
Power your team with InHype
[mc4wp_form id="17"]

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.