Editorial

Kesejahteraan dan Perlindungan Guru, Bagaimana dengan NKRI?

3 Mins read

Indonesia bercita-cita mencapai Indonesia Emas 2045, sebuah visi yang menempatkan negara ini sebagai kekuatan ekonomi dan pendidikan global. Namun, berbagai tantangan mendasar, terutama di sektor pendidikan, menghambat langkah menuju tujuan tersebut. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas memiliki korelasi langsung dengan kemajuan ekonomi suatu negara. Untuk itu, Indonesia perlu mengurai akar masalah pendidikan secara menyeluruh demi menciptakan transformasi yang berkelanjutan.

Pola Pembelenggu Pendidikan di Indonesia

Pendidikan di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang saling terkait, menciptakan rantai permasalahan kompleks. Beberapa isu utama yang perlu disoroti adalah kemiskinan, kesehatan mental, dan pengelolaan sampah.

1. Kemiskinan dan Akses Pendidikan

Kemiskinan masih menjadi penghambat utama dalam dunia pendidikan. Berdasarkan data BPS Maret 2024, tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 9,03%, dengan 11,79% berada di pedesaan dan 7,09% di perkotaan. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat miskin kesulitan mengakses pendidikan yang layak.

Minimnya akses pendidikan bagi kelompok masyarakat miskin memperparah siklus kemiskinan. Anak-anak dari keluarga kurang mampu cenderung tidak melanjutkan pendidikan, sehingga peluang mereka untuk meningkatkan taraf hidup semakin kecil. Pemerintah perlu memberdayakan desa melalui pendataan akurat, pelatihan guru, dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan strategi pendidikan. Dengan pendidikan gratis dan berkualitas, masyarakat miskin dapat meraih kesempatan yang lebih baik untuk memperbaiki hidup mereka.

2. Kesehatan Mental dalam Pendidikan

Pendidikan tidak hanya menyangkut transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan kesejahteraan mental. Sayangnya, 32 juta masyarakat Indonesia mengalami gangguan mental, menurut survei Asia Care 2024. Ketimpangan layanan kesehatan mental antara desa dan kota semakin memperburuk kondisi ini. Sementara fasilitas psikolog sudah tersedia di puskesmas perkotaan, layanan serupa hampir tidak ada di pedesaan.

Gangguan kesehatan mental sering kali berakar pada pola asuh yang tidak memadai. Orang tua yang mengalami ketidakstabilan psikologis berisiko meneruskan pola asuh yang keliru kepada anak-anak mereka, menciptakan siklus masalah sosial yang sulit diputus. Pemerintah perlu meningkatkan edukasi tentang kesehatan mental, terutama bagi perempuan yang sering menjadi pilar keluarga. Penambahan praktisi kesehatan mental di sekolah dan fasilitas kesehatan akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara psikologis.

3. Pengelolaan Sampah dan Pendidikan Lingkungan

Indonesia menghasilkan 175 ribu ton sampah per hari, tetapi hanya 7,5% yang berhasil didaur ulang. Kebiasaan buruk dalam pengelolaan sampah mencerminkan kurangnya pendidikan lingkungan sejak dini. Padahal, kesadaran akan tanggung jawab pribadi, seperti membuang sampah pada tempatnya, sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih peduli lingkungan.

Kurangnya konsistensi dalam kebijakan kurikulum juga menjadi penghambat utama. Pendidikan harus dirancang untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan pada anak-anak sejak dini. Dengan demikian, generasi mendatang dapat lebih siap menghadapi tantangan keberlanjutan.

Solusi Menuju Pendidikan Berkualitas

Meningkatkan kualitas pendidikan membutuhkan pendekatan strategis yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari reformasi kurikulum hingga perlindungan dan kesejahteraan guru.

Reformasi Kurikulum Pendidikan Guru

Pendidikan di tingkat perguruan tinggi, terutama di jurusan pendidikan, perlu direformasi agar calon guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Kurikulum yang inovatif akan menghasilkan pendidik yang mampu mencetak siswa berkualitas dan berdaya saing.

Perlindungan Hukum dan Kesejahteraan Guru

Guru adalah aktor utama dalam proses pendidikan. Namun, banyak guru di Indonesia belum mendapatkan kesejahteraan yang layak. Perlindungan hukum dan peningkatan kesejahteraan guru sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas mereka. Guru yang sejahtera akan mampu mencurahkan energi dan perhatian penuh dalam mendidik siswa, sehingga kualitas pendidikan secara keseluruhan meningkat.

Kolaborasi Antar Sektor

Masalah pendidikan tidak bisa diselesaikan secara terpisah. Pemerintah perlu bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk kesehatan, lingkungan, dan ekonomi, untuk menciptakan solusi holistik. Misalnya, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan dapat membantu memutus siklus kemiskinan dan meningkatkan kualitas pola asuh dalam keluarga.

Kesimpulan

Pendidikan berkualitas adalah fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa menyelesaikan akar permasalahan yang membelenggu sistem pendidikan di Indonesia. Kemiskinan, kesehatan mental, dan pengelolaan sampah adalah tiga isu utama yang perlu ditangani dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Pemerintah harus memprioritaskan kesejahteraan dan perlindungan guru sebagai langkah awal menuju perbaikan pendidikan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia dapat menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan inovatif, menjadikan pendidikan sebagai motor utama kemajuan bangsa. Visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya mimpi, tetapi tujuan yang dapat dicapai jika benang merah permasalahan ini berhasil diurai.

 

Miftahul Khoeriyah

A learner. as a teacher. loving writer, reading and learning. So interested about aducation, psychology, and social problems.
1383 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada topik kebangsaan, keadilan, kesetaraan, kebebasan dan kemanusiaan.
Articles
Related posts
Editorial

Pilkada 2024 Sukses, Kenapa Ada Wacana Polri di Bawah Kemendagri?

4 Mins read
Pilkada Serentak 2024 secara keseluruhan berjalan damai dan sukses. Pertama dalam sejarah politik Indonesia, rakyat memilih kepala daerah secara serentak pada hari…
Editorial

Menelisik Problem Oligarki Energi dan Reformasi Pendanaan Iklim

3 Mins read
Reformasi pendanaan iklim di Indonesia telah menjadi medan pertempuran antara kepentingan lingkungan dan kekuatan oligarki yang mendominasi sektor energi. Dalam upaya mewujudkan…
Editorial

Gayus Tambunan, Bobroknya Sistem Akibat Korupsi, dan Tantangan Besar NKRI

6 Mins read
Gayus Tambunan adalah nama yang masih melekat kuat dalam ingatan publik Indonesia sebagai simbol keburukan korupsi. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini…
Power your team with InHype
[mc4wp_form id="17"]

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.