Religius

Kisah Perempuan Misterius yang Membawa Terbang Ulama

1 Mins read

Dalam dunia sufi terkadang terjadi hal-hal yang diluar nalar. Ada peristiwa ajaib selalu memberikan hikmah bagi yang mengalaminya. Salah satunya Syekh Abdul Wahid bin Zaid saat berjumpa perempuan misterius di perjalanan.

Disebutkan oleh Syekh Ahmad Rifai bahwa Syekh Abdul Wahid akan pergi ke Baitul Maqdis. Di tengah perjalanan beliau berjumpa dengan seorang perempuan yang nampaknya sedang tersesat. Ia tiba-tiba mendatangi si perempuan.

โ€œHai perempuan asing, apakah engkau tersesat dalam perjalanan,โ€ tanya Syekh Abdul Wahid.

Perempuan itu kemudian menjawab, โ€œBagaimana menjadi orang asing yang mengenal Allah Taโ€™ala dan bagaimana menjadi orang tersesat namun mencintai Nya.โ€

Perkataan perempuan misterius ini membuat Syekh Abdul Wahid terdiam. Dadanya tersentak dan membenarkan apa ia bicarakan tadi. Kemudian perempuan itu melanjutkan perbincangannya.

โ€œPegang saja pucuk tongkatku dan berjalanlah di sampingku,โ€ perintahnya.

Karena penasaran Syekh Abdul Wahid memegang pucuk tongkatnya. Keduanya kemudian berjalan berdampingan. Baru tujuh langkah tiba-tiba keajaiban terjadi. Keduanya sampai Masjid Baitul Maqdis.

Seakan tak percaya apa yang dilihatnya, Syekh Abdul Wahid sampai mengusap-usap matanya. โ€œJangan-jangan ada yang salah dalam pandanganku ini,โ€ gumamnya dalam hati.

Dalam ketertegunannya, tiba-tiba perempuan itu berkata lagi, โ€œHai lelaki! Jalanmu itu adalah jalannya orang zuhud. Sedangkan jalanku adalah jalannya orang-orang makrifat. Orang yang zuhud memang berjalan. Orang ahli makrifat itu terbang. Mana mungkin orang berjalan bisa mengikuti orang terbang.โ€

Syekh Abdul Wahid bertambah kaget saat mendengar apa yang dilontarkan perempuan misterius itu. Namun tiba-tiba perempuan itu menghilang dari pandangannya. Syekh Abdul Wahid berusaha mencarinya lagi, namun tidak pernah bertemu lagi hingga akhir hayatnya.

Zuhud dan makrifat adalah maqam atau tingkatan-tingkatan spiritualitas yang harus dilalui oleh para pejalan rohani. Tentu kisah ini memberikan teladan untuk para penempuh jalan rohani dalam menikmati perjalanannya.

Kisahย perempuanย misterius atas menjadi pelajaran yang syarat akan hikmah. Waallahu Aโ€™lam Bishowab. (AN)

Nurul Huda

Penulis dan Jurnalis. Tinggal di Jakarta
2121 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan
Articles
Related posts
Religius

Khotbah Idulfitri: Inikah Ramadan Terakhir Kita?

5 Mins read
ุงูŽู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงูŽู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงูŽู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ูˆูŽู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุงูŽู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ูƒูŽุจููŠู’ุฑู‹ุงย ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง Ramadan berlalu dan kita masih duduk termangu. Apa saja…
Religius

Habib: Polemik yang Tak Kunjung Usai

2 Mins read
Akhir-akhir ini, media sosial sedang dihebohkan dengan adanya polemik Habib yang tak kian selesai. Fenomena seperti polemik nasab, habib Zaidan yang tertawa…
Religius

Memaknai Kembali Tujuan Berpuasa Kita

4 Mins read
Ritual puasa yang dijalankan oleh umat islam saat ini memiliki kontinuitas sejarah yang ada jauh pada abad sebelumnya, ritual puasa sama tuanya…
Power your team with InHype
[mc4wp_form id="17"]

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *