Religius

Moderasi Beragama Jalan Tengah Cegah Ekstremisme dan Fanatisme

1 Mins read

Moderasi beragama adalah jalan tengah yang bisa mencegah ekstremisme dan fanatisme. Karena itu sangat penting nilai-nilai moderasi beragama terus ditanamkan di sekolah-sekolah. Tujuannya untuk membentuk generasi muda Indonesia yang toleran dan damai sesuai Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu ditegaskan oleh Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Dr. Mawardi, S.Th.I., M.A. menjadi salah seorang narasumber dalam kegiatan “Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Radikalisme” di di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Lamlagang Banda Aceh, Selasa (8/10/2024). Kegiatan ini diikuti guru Pendidikan Agama Islam dan Ketua OSIS SMA/SMK se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Moderasi beragama bukan tentang memoderasikan agama, melainkan cara kita beragama dan mengekspresikan keyakinan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mawardi.

Selain Mawardi, hadir juga narasumber lain seperti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, H. Azhari, serta Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, H. Khairul Azhar. Kegiatan ini dihadiri puluhan guru dan ketua OSIS dari sejumlah sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Mawardi juga menjelaskan bahwa pemerintah telah mengamanatkan penguatan moderasi beragama melalui bidang pendidikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan kurikulum pendidikan yang berbasis moderasi.

Ia menguraikan tiga tahap penting dalam internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di sekolah: transformasi nilai melalui kegiatan belajar, dialog antara guru dan siswa, serta trans-internalisasi, yakni sinergi antara sikap mental dan kepribadian guru serta siswa.

Mawardi menambahkan bahwa penguatan karakter siswa dengan moderasi beragama akan menciptakan generasi yang lebih toleran dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.

“Kita berharap dengan internalisasi nilai-nilai ini, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya toleran tetapi juga memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” tutupnya.

1672 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada topik kebangsaan, keadilan, kesetaraan, kebebasan dan kemanusiaan.
Articles
Related posts
Religius

Khotbah Idulfitri: Inikah Ramadan Terakhir Kita?

5 Mins read
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا Ramadan berlalu dan kita masih duduk termangu. Apa saja…
Religius

Habib: Polemik yang Tak Kunjung Usai

2 Mins read
Akhir-akhir ini, media sosial sedang dihebohkan dengan adanya polemik Habib yang tak kian selesai. Fenomena seperti polemik nasab, habib Zaidan yang tertawa…
Religius

Memaknai Kembali Tujuan Berpuasa Kita

4 Mins read
Ritual puasa yang dijalankan oleh umat islam saat ini memiliki kontinuitas sejarah yang ada jauh pada abad sebelumnya, ritual puasa sama tuanya…
Power your team with InHype
[mc4wp_form id="17"]

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.