NKRI

Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja Indonesia

2 Mins read

Pada masa ini, kesehatan mental menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Banyak orang yang masih berpikir bahwa Kesehatan hanya berupa Kesehatan fisik semata, mereka belum menyadari bahwa Kesehatan mental juga sangat penting bagi keberlangsungan hidup seseorang.

Menurut WHO, Kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera dimana setiap individu mampu mewujudkan kemampuannya untuk mengelola stres kehidupan dengan wajar, untuk bekerja secara produktif, serta berperan di komunitasnya. Beberapa macam gangguan Kesehatan mental yang sering ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, skizofrenia (halusinasi), dan gangguan kecemasan.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menjelaskan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Hal ini dapat disimpulkan, bahwa rata-rata penduduk Indonesia yang mengalami gangguan Kesehatan mental adalah remaja, dimana pada rentang usia tersebut emosi masih belum stabil dan menyebabkan remaja mengalami gangguan Kesehatan mental.

Menurut pengamatan, bidang Pendidikan menjadi salah satu penyebab remaja mengalami gangguan Kesehatan mental, seperti kesulitan saat pembelajaran daring dan tidak sedikit pula remaja yang tertekan karena tugas yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan porsinya.

Sulitnya belajar pada masa pandemi seperti saat ini juga berakibat kepada remaja yang ingin melanjutkan ke jenjang universitas, tidak sedikit remaja yang mentalnya terganggu pada saat menunggu hasil pengumuman kelulusan universitas. Tekanan yang didapatkan dari orang-orang sekitarnya juga dapat menyebabkan stres yang mengakibatkan seorang remaja terganggu Kesehatan mentalnya.

Selain itu, banyak faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya kesehatan mental remaja terganggu, seperti faktor pernikahan, gaya hidup, genetik, masalah keluarga, ekonomi, sosial, dan faktor lingkungan lainnya.

Pada masa ini, dimana zaman yang sudah maju akan ilmu pengetahuannya, masih banyak orang tua yang menganggap remeh Kesehatan mental anaknya dikarenakan kurangnya edukasi serta pengetahuan orang tua mengenai pentingnya Kesehatan mental. Akibatnya, banyak remaja yang kurang terbuka dan takut untuk bercerita kepada orang tuanya mengenai apa yang mereka rasakan selama ini dan tidak sedikit pula remaja yang inner child-nya terluka. Namun, orang tua menganggap itu adalah hal yang biasa dan mengabaikan Kesehatan mental anaknya.

Sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala yang menunjukkan bahwa remaja tersebut mengalami gangguan Kesehatan mental. Gejala-gejala tersebut diantaranya, yaitu merasa putus asa dan tidak berdaya, sering marah secara berlebihan, perubahan suasana hati dengan cepat, merasa sedih berkepanjangan, mengalami kecemasan, serta nafsu makan terganggu.

Jika remaja disekitar kita mengalami gejala-gejala tersebut, maka kita perlu memberikan perhatian lebih kepada mereka, beberapa hal yang dapat kita lakukan, yakni dengan mendengarkan cerita serta keluhan mereka, memberikan dukungan positif, memberikan dukungan emosional, dan meminta bantuan tenaga profesional yang ahli dalam menangani masalah Kesehatan mental pada remaja seperti dokter, psikolog, konselor, dan psikiater.

Pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih terhadap Kesehatan mental khususnya bagi remaja, yaitu dengan meningkatkan layanan Kesehatan mental di daerah-daerah tertentu atau kepada kelompok-kelompok masyarakat tertentu khususnya kepada orang tua karena masih banyak orang tua di Indonesia yang belum aware mengenai Kesehatan mental anak maupun lingkungannya.

Dengan kondisi Kesehatan mental yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Jika Kesehatan mental terganggu, kondisi fisik serta kualitas hidup seseorang dapat menurun. Pemerintah dan masyarakat juga perlu bekerja sama dalam memperhatikan Kesehatan mental khususnya bagi remaja di Indonesia. Karena remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat berperan penuh dalam pembangunan demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Nada Zahira Gustiara

Public Health
2118 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan
Articles
Related posts
NKRI

Haji Fachrodin, Tokoh Muhammadiyah di Jalur Kiri

6 Mins read
Tokoh utama di Muhammadiyah yang telah terinfiltrasi ideologi Marxisme adalah Haji Fachrodin, salah seorang murid ideologis K.H. Ahmad Dahlan. Bagaimana lika-liku beliau…
NKRI

Pandangan Historis Kenapa Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Negara

1 Mins read
Kutai itu kalau diibaratkan dengan buku Pramoedya Ananta Toer adalah Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa. Selain karena Kutai adalah awal kerajaan…
NKRI

Naifnya Pengedar Khilafah dalam Merusak Bangsa Indonesia

2 Mins read
Bagi para pengedar paham khilafah, perbedaan jatuhnya bulan Ramadan di Indonesia dianggap salah. Mereka kira, perbedaan ini bentuk dari persoalan dan ketidakakuran…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *