Jaga Pilar

Vivere Pericoloso dan Bung Karno

1 Mins read

Banyak frasa dan kutipan bijak dari para seniman yang sering kita dengar di dunia ini, salah satunya ‘vivere pericoloso’ sebuah frasa terkenal dari Italia yang berarti hidup penuh bahaya.

Konon frasa tersebut digunakan sebagai slogan kaum Fasis oleh Benito Mussolini, dan dijadikan judul Pidato pada Hari Kemerdekaan Tahun 1964 oleh Presiden Pertama Indonesia yaitu Bung Karno. Tahun tersebut kemudian dikenal sebagai Tahun Vievere Pericoloso yang di mana dengan jelas mewakili situasi dan posisi Soekarno selaku Presiden Indonesia saat itu.

Kala itu pada masa kepemimpinan Bung Karno, Indonesia sedang gempar didera friksi antar kelompok (antara AD dan PKI), serta terjadi konfrotansi dengan Malaysia sehingga munculah istilah ‘Ganyang Malaysia’ saat itu. Seperti semangatnya yang berkobar dalam setiap penyampaian orasi, keberaniannya pun juga begitu.

Bung Karno yang pada saat itu mengidap masalah ginjal berani mengatakan ‘tidak’ kepada Amerika dan isu atas kedekatannya dengan RCC dan Unive Soviet.

Indonesia pada akhirnya mampu menumpas PKI dan berdamai dengan Malaysia, sampai pada tahun 1966 munculnya Supersemar menandakan selesainya kekuasaan Bung Karno sebagai Presiden.

Sejak saat itulah arti dari istilah ‘vivere pericoloso’ mulai berganti menjadi hidup mendekati bahaya yang dulunya kerap dikaitkan dengan kehidupan para jurnalis terutama wartawan politik. Istilah tersebut pada akhirnya mati dengan sendirinya pada sejak era Gus Dur hingga saat ini.

Bening Pembayun

vivere pericoloso
2106 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan
Articles
Related posts
Jaga Pilar

Gedong Bagoes Oka, Tokoh Perdamaian dan Kerukunan Antaragama

4 Mins read
Ni Wayan Gedong atau yang lebih dikenal dengan Ibu Gedong Bagoes Oka dikenang sebagai tokoh cendekiawan dan spiritual Hindu yang memperjuangkan nilai kemanusiaan…
Jaga Pilar

Ernest Douwes Dekker, Motor Pergerakan Kebangsaan Indonesia

11 Mins read
Bisa jadi Ernest Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi tidak berdarah asli Indonesia. Namun, semangatnya untuk memerdekakan bangsa ini lebih menggelora dari kebanyakan orang bumiputra….
Jaga Pilar

Dewi Dja, Duta Kebudayaan Indonesia

3 Mins read
Dewi Dja atau Miss Dja adalah seorang penari ulung Indonesia yang mendunia. Sebelumnya, ia adalah primadona di grup sandiwara Dardanella. Ia kemudian menetap…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *