Tiktok adalah sebuah aplikasi platform video musik, dimana pengguna dapat membuat, mengedit, dan berbagi video pendek lengkap dengan fitur dan disertai musik sebagai pendukung. Dengan aplikasi ini pengguna dapat membuat video pendek yang unik dengan cepat dan juga mudah untuk dibagikan dengan teman dan keseluruh negara
Aplikasi tiktok berasal dari negeri Tiongkok yang diluncurkan pada awal September tahun 2016 oleh seorang pengusaha bernama Zhang Yiming.
Melihat berbagai fitur yang ada di aplikasi tik tok, maka sangat dimungkinkan dalam didesain sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan empat keterampilan inti yaitu berbicara, menyimak, membaca, dan menulis serta keterampilan sastra yang terintegrasi di dalamnya.
Untuk keterampilan berbicara misalnya, peserta didik dapat menggunakan fitur rekam suara pada aplikasi ini dan ditambahkan ke bentuk komunikasi jejaring. Keterampilan sastra yang lain juga dapat siswa gunakan dengan fitur yang tersedia di aplikasi tik tok ini, yaitu dapat bermain peran yang mengedepankan aspek ekspresi dan kretifitas yang dimiliki siswa.
Proses dalam pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi. Pertama ada pengajar sebagai (komunikator), bahan pembelajaran sebagai objek kajian, media pembelajaran, siswa sebagai (komunikasi), dan yang terakhir ada tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan sebuah satu kesatuan dalam sistem pembelajaran yang mungkin tidak dapat dipisahkan. Tanpa media pembelajaran, sebuah proses belajar mengajar tidak akan terjadi, paling tidak hanya memerlukan satu medium untuk menyampaikan bahan ajar yang telah di struktur.
Selain masalah dengan ketertarikan siswa terhadap media, keterwakilkan pesan yang disampaikan seorang guru juga hendaknya mempertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu mempertimbangkan tiga fungsi aspek yang akan bergerak bersama dalam keberadaan media.
Yang pertama ada fungsi stimulasi yaitu yang menimbulkan ketertarikan bagi siswa untuk mempelajari dan mengetahui lebih lanjut dengan segala hal yang ada di media. Kedua fungsi mediasi yaitu perantara antara guru dan siswa. Dalam hal ini, media menjabarkan komunikasi baik antara guru dan siswa. Ketiga fungsi informasi yaitu menyampaikan sebuah penjelasan yang ingin disampaikan guru. Dengan keberadaan sebuah media, siswa mampu menangkap keterangan atau penjelasan yang dibutuhkannya atau yang ingin disampaikan oleh guru.
Beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi tiktok yaitu ( rekam suara, rekam video, backsound (suara latar), edit, share, dan duel).
Aplikasi tik tok dalam pembelajaran keterampilan sastra dapat diterapkan dengan banyak kompetensi dasar. Yaitu keterampilan dalam memainkan peran misalnya, pada kompetensi dasar ini lebih menekankan pada aspek suprasegmental. yaitu siswa dalam memerankan karakter dalam naskah drama, dialog, dan monolog.
Para siswa juga dapat menyiapkan berbagai rekaman suara yang berisikan sebuah narasi, dialog, drama, maupun pada monolog, kemudia daripada itu siswa mampu mengunggahnya dengan fitur media lagu latar yang sudah tersedia di aplikasi tik tok.
Setelah terunggah, siswa diminta untuk melakukan dubbing suara yang terunggah tersebut dengan menggunakan ekspresi dan mimik wajah yang tepat, lalu dikomunikasikan langsung ke dalam jejaring kelas. Kemudian, guru dan siswa dapat melakukan sebuah evaluasi. Maka dari itu, siswa dapat memanfaatkan fitur duet atau kolaborasi untuk membuat sebuah percakapan atau dialog.
Aplikasi tik tok dalam pembelajaran bahasa Indonesia mampu menjadikan sebuah bahan ajar bagi para siswa agar mampu mempelajari bagaimana cara mempelajari media tersebut dengan benar.
Siswa dapat menyimak dengan benar secara pembelajaran yang bersifat audio visiual untuk menunjang pembelajaran keterampilan menyimak. Sesuai dengan karakter dan fitur yang ditawarkan, aplikasi tik tok dapat mengakomodasikan kebutuhan audio visual tersebut.
Dengan adanya fitur duet dapat menghadirkan pembelajaran menyimak yang bersifat kooperatif. Siswa juga dapat belajar berbicara dari aplikasi tik tok, karena berbicara merupakan keterampilan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi dan kata-kata yang mengekspresikan, menyatakan, dan menyampikan maksud, ide, gagasan, pikiran, serta perasaan yang sudah tersusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyimak yang disampaikan dapat dipahami.
Contoh pemanfaatannya adalah dalam sebuah kompetensi dasar yaitu menceritakan kembali isi teks narasi. Keterampilan menulis merupakan cara seorang dalam menuangkan gagasan atau ide dalam sebuah tulisan agar orang lain juga dapat memahaminya.
Pemanfaatannya yaitu guru dapat memberikan gambar atau video kepada siswa dengan menggunakan fitur rekam. Kemudian siswa dapat diminta untuk menulis deksripsi sesuai objek yang telah dikaji.
Dalam pembelajaran membaca pemanfaatannya adalah paham dalam membaca lantang kompetensi dasar membaca teks berita. Guru dapat memanfaatkan aplikasi tiktok sebagai media presentasi peraktik membaca berita oleh siswa.
Siswa yang diminta untuk menyiapkan sebuah video rekam suara pristiwa. Kemudian dengan fitur rekam suara, lalu siswa diminta untuk membacakan teks berita dengan teknik yang tepat dan benar.
Demikian bahwa aplikasi tik tok adalah media yang relevan untuk dijadikan bahan pengajaran bagi siswa dengan metode dan teknik yang tepat, serta dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran pemebelajaran yang interaktif untuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.