Jaga Pilar

Mengenal Pasukan Matahati, prajurit perempuan Pangeran Sambernyawa

2 Mins read

Pasukan Matahati adalah prajurit perempuan Raden Mas Said, pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah kadipaten agung di Jawa bagian tengah selatan. Dialah yang disebut sebagai Pangeran Sambernyawa.

Lahir di dalam Keraton Kartasura pada 7 April 1725, kiprah Raden Mas Said yang memiliki julukan Pangeran Sambernyawa, sebagai seorang pejuang dimulai saat usianya menginjak 19 tahun. Yang bersamaan dengan keruntuhan benteng Kartasura di tangan pasukan China.

Peristiwa yang terjadi pada 30 Juni 1742 itu merupakan rentetan dari peristiwa Geger Pecinan di Batavia. Di mana pasukan VOC membantai masyarakat etnis Tionghoa, karena melakukan perlawanan.

Mas Garendi atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Kuning lantas memimpin pasukan etnis Tionghoa menyerang Kartasura. Karena dipandag sebagai kepanjangan tangan VOC.

“Kartasura yang dipimpin Pakubuwono II sebenarnya pada awalnya ikut membantu perjuangan Mas Garendi. Namun karena tekanan VOC, akhirnya justru berbalik membela VOC. Karena itulah pasukan Mas Garendi yang juga didukung oleh Rasen Mas Said menyerang keraton dan berhasil membuat benteng jebol. Bahkan Pakubuwono II terpaksa harus mengungsi untuk mencari bantuan,” ujar Catharina Etty, ketua Paguyuban Sejarawan Ngayogyakarta di sela-sela menghadiri acara diskusi tentang sejarah Keraton Kartasura beberapa waktu lalu.

RM Said sendiri ikut bergabung bersama pasukan itu, karena dia juga tidak suka dengan VOC. Terlebih setelah Pangeran Arya Mangkunegara sang ayah, yang juga saudara Pakubuwono II ditangkap dan diasingkan VOC ke Srilanka.

Sebagai rangkaian perlawanan, RM Said, membangun pertahanan di Randulawang, sebelah utara Surakarta, Bahkan dalam pernuangan melawan VOC ini, RM Said diangkat sebagai panglima perang oleh Mas Garendi. Dia diberi gelar Pangeran Perang Wedana Pamot Besur.

Lepas dari peristiwa runtuhnya beteng Kartasura, RM Said memutuskan untuk menjalankan perang gerilya. Bersama para pendukung setianya, dia berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Sampai akhirnya dia singgah di wilayah Wonogiri. Di sini dia disambut baik oleh tokoh masyarakat setempat yang bernama Kyai Hasan Nuriman. Bahkan dia akhirnya dinikahkan dengan sang putri yang bernama Rubiyah dan kemudian dikenal dengan nama Raden Ayu Kusuma Matahati.

Pernikahan dengan Matahati seolah memberi energi baru bagi RM Said. Karena sang istri sangat mendukung perjuangannya. Bahkan dia juga menginspirasi dibentuknya tentara perempuan. Yang kemampuannya tak kalah dengan tentara pria.

Bersenjatakan panah dan cundrik (keris kecil), konon pasukan perempuan binaan Matahati ini menjadi salah satu pasukan yang ditakuti VOC. Sebab selain memilki teknik beladiri dan berperang yang baik, mereka juga mahir dalam penyamaran. Sehingga bisa dengan mudah mencari titik lemah paaukan VOC.

Pasukan Matahati ini berasal dari perempuan-perempuan desa. Yang kemudian dilatih bela diri dan perang. Dengan kemampuan yang dimiliki ini, mereka bisa dengan mudah menyerang penjajah,” jelas Mas Demang Supardi, abdi xalem Keraton Mangkunegaran yang diberi tugas merawat petilasan-petilasan RM Said di kawasan Gunung Wijil, Wonogiri. Di mana makam RA Matahati berada.

Hadi Suprapto

2121 posts

About author
Pilarkebangsaan.com adalah media yang menfokuskan diri pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan
Articles
Related posts
Jaga Pilar

Urgensi Peningkatan Kemampuan Da’i untuk Tangkal Radikalisme

1 Mins read
Satuan Tugas Operasi Madago Raya melalui Satgas II Preemtif baru-baru ini melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Calon Da’i/Da’iyah di Aula Endra Dharmalaksana Polres…
Jaga Pilar

Kemanan Cyber sebagai Upaya Melindungi NKRI

2 Mins read
Keamanan cyber, juga dikenal sebagai keamanan siber, adalah upaya untuk melindungi sistem komputer dan jaringan dari berbagai ancaman atau akses ilegal. Keamanan…
Jaga Pilar

Menilik Matinya Kritisisme: Tantangan Kebangsaan Terkini

3 Mins read
Kesadaran manusia sebagai makhluk berkesadaran rupanya tidak banyak disadari oleh manusia, dengan kata lain hanya sedikit dari mereka yang sadar sebagai makhluk…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *