RPTRA Taman Lenteng Agung, Jagakarsa, Kamis (29/02/2024), Mahasiswa kelompok 8 Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan Pengalaman Belajar Lapangan 2 (PBL 2) di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Para mahasiswa tersebut melakukan sebuah program yang bernama “AMAZING: Atasi Masalah Gizi Stunting” dan berlokasi tepatnya di RPTRA Taman Lenteng Agung.
Program itu dilakukan dalam satu hari, dan terdiri dari beberapa agenda, diantaranya yaitu sosialisasi terkait WhatsApp Group AMAZING, pemberian materi edukasi, demonstrasi memasak bagi ibu balita dan calon ibu balita, serta pembagian bingkisan berupa Kalender MP ASI (KAMPAS) dan meal kit yang nantinya dapat dipraktekkan oleh ibu balita di rumah masing-masing.
Program dimulai dengan sosialisasi mengenai WhatsApp Group AMAZING. Di dalam grup tersebut nantinya akan dilengkapi dengan bot pengingat MPASI 1 jam sebelum waktu makan buah hati. Grup tersebut dapat menjadi platform interaktif bagi ibu balita dan calon ibu balita dengan penanggung jawab gizi Puskesmas Pembantu Lenteng Agung 2.
Setelah sosialisasi, agenda selanjutnya yaitu pemberian pre-test sebelum pemberian materi edukasi dari Ibu Dela Aristi, S.K.M, M.K.M selaku dosen di program studi Kesehatan Masyarakat. Meskipun terdengar suara kereta sesekali, pemberian materi berlangsung lancar. Kemudian materi ditutup dengan pemberian post-test kepada peserta.
Kelompok kedua yaitu ibu dengan balita usia 9-11 bulan dengan menu yang didemonstrasikan adalah bola nasi. Dan kelompok terakhir yaitu ibu dengan balita usia 12-23 bulan dengan menu yang didemonstrasikan adalah Nasi Telur Campur. Demonstrasi memasak MP ASI ini bertujuan supaya para ibu balita dan calon ibu balita mengetahui takaran dan pembuatan MP ASI yang baik dan benar bagi buah hati mereka.
Sebelum acara ditutup, para peserta diberikan bingkisan yang berisikan Kalender MP ASI (KAMPAS) dan meal kit sesuai kelompok umur, yang nantinya setelah selesai acara, diharapkan para ibu balita dan calon ibu balita dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari pada saat demonstrasi masak sebelumnya.